Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN ANTIKOAGULAN EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) KONVENSIONAL DAN EDTA VACUTAINER

Rindy Arsita Mustika Dewi - Nama Orang;

PERBEDAAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN ANTIKOAGULAN EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) KONVENSIONAL DAN EDTA VACUTAINER

Rindy Arsita Mustika Dewi
ABSTRAK
Antikoagulan merupakan komponen penting dalam melakukan pemeriksaan hematologi salah satunya yaitu pemeriksaan nilai hematokrit. Antikoagulan EDTA ada dua macam yaitu konvensional dan vacutainer, sedangkan untuk jenisnya ada 3 yaitu Na2EDTA, K2EDTA dan K3EDTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil nilai hematokrit dengan antikoagulan EDTA konvensional dan EDTA vacutainer. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel yang diambil yaitu mahasiswa prodi DIII Analis Kesehatan STIKES ICME Jombang dengan jumlah populasi 40 mahasiswa, sampel diambil sebanyak 15 dengan teknik purposive sampling. Variabel dependen dari penelitian ini yaitu nilai hematokrit sedangkan untuk variabel independennya yaitu antikoagulan EDTA konvensional dan EDTA vacutainer. Analisa data penelitian ini menggunakan komputer program SPSS dengan menggunakan uji statistik T-test. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa pemeriksaan nilai hematokrit dengan antikoagulan EDTA vacutainer memiliki hasil yang normal lebih banyak dengan persentase 60% dari pada antikoagulan EDTA konvensional yang memiliki hasil normal hanya 26,7%. Pada pemeriksaan nilai hematokrit dengan antikoagulan EDTA konvensional didapatkan nilai hematokrit tertinggi yaitu 43% dan nilai hematokrit terendah yaitu 25% dengan nilai rata-rata yang didapatkan yaitu 34,06%. Sedangkan pada pemeriksaan nilai hematokrit dengan antikoagulan EDTA vacutainer didapatkan hasil nilai hematokrit tertinggi yaitu 45% dan nilai hematokrit terendah yaitu 32% dengan nilai rata-rata yang didapatkan yaitu 38,2%. Pada uji statistik T-test juga didapatkan hasil p=0,001 (p


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Dew p
141310028
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Dew p
Penerbit
Jombang : STIKES INSAN CENDEKIA MEDIKA., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
HEMATOKRIT
Antikoagulan
EDTA konvensional
EDTA vacutainer
Info Detail Spesifik
LTA
Pernyataan Tanggungjawab
Rindy Arsita Mustika Dewi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?