Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL PASURUAN
ABSTRAK
Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah di atas normal. Hubungan hipertensi dengan intoleransi aktivitas berpusat pada proses ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi energi yang cukup untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari dan di tandai adanya kelelahan dan kelemahan fisik yang di alami oleh penderita hipertensi. Tujuan: penelitian ini adalah mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien yang mengalami hipertensi dengan masalah intoleransi aktivitas di ruang krissan RSUD Bangil Pasuruan. Desain: penelitian ini adalah Deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian diambil dari RSUD Bangil Pasuruan sebanyak 2 klien dengan diagnosa intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah baring. Pengolahan pre survey data diambil dari RSUD Bangil Pasuruan. Hasil: penelitian diruang krissan RSUD Bangil berdasarkan pengkajian diketahui bahwa Ny. L mengatakan kepala cekot-cekot dan badan terasa lemas yang didukung dengan data obyektif lemas pada ekstermitas atas dan bawah bagian kiri sedangkan Ny. T mengatakan kepala pusing dan badan lemas dengan data obyektif lemas pada ekstermitas atas dan bawah bagian kiri. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah intoleransi aktivitas. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada intoleransi aktivitas disusun berdasarkan kriteria NIC NOC tahun 2015 yang meliputi activity therapy. Implementasi pada Ny. L dan Ny. T dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 hari. Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi akhir disimpulkan bahwa pada Ny. L dan Ny. T masalah teratasi sebagian. Saran harapan kedepannya profesi perawat untuk lebih menekankan status intoleransi aktivitas, sehingga intervensi dapat dilakukan secara tepat.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi, Intoleransi aktivitas
Tidak tersedia versi lain