Text
POTENSI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH(Avverhoa bilimbi L) TERHADAP (Candida albicans)
ABSTRAK
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap Negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi. Kandidiasis vaginalis masih merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh fungi Candida albicans. Salah satu bahan alam yang digunakan untuk pengobatan tradisional sebagai anti jamur adalah tanaman Buah Belimbing Wuluh (AverrhoabilimbiL ). Penelitian ini dengan analisa deskriptif bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak buah belimbing wuluh (AverrhoabilimbiL) terhadap jamur Candida albicans . Penelitian ini mengunakan metode dilusi padat. Penelitian ini meliputi proses ekstraksi (maserasi) dengan larutan etanol 70%. Konsentrasi ekstrak 4% diuji terhadap Candida albicans, masing-masing 1 ml konsentrasi ekstrak dan enceran suspense jamur dituangkan kedalam tiap cawan petri steril. Media Saboraund Dextrose Agar (SDA) dituangkan 9 ml kedalam cawan petri steril. Inkubasi pada suhu 37o selama 24 jam. Koloni jamur yang tumbuh dan tidak ada pertumbuhan menunjukkan (kadar hambat minimum l/KHM). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah koloni yang tumbuh pada konsentrasi 0% ekstrak buah belimbing wuluh dengan rata-rata sebanyak 183,5 koloni sedangkan pada konsentrasi 4% ekstrak buah belimbing wuluh dengan rata-rata sebanyak 59 koloni. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak buah belimbing wuluh (Avverhoabilimbi L.) dapat menghambat jamur Candida albicans pada konsentrasi 4%.
Kata kunci :Dayahambat, buahbelimbingwuluh (Avverhoabilimbi L.), Candida albicans.
ABSTRAK
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah dalam dunia kesehatan, dan hampir setiap Negara mengalami masalah dengan penyakit infeksi. Kandidiasis vaginalis masih merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh fungi Candida albicans. Salah satu bahan alam yang digunakan untuk pengobatan tradisional sebagai anti jamur adalah tanaman Buah Belimbing Wuluh (AverrhoabilimbiL ). Penelitian ini dengan analisa deskriptif bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak buah belimbing wuluh (AverrhoabilimbiL) terhadap jamur Candida albicans . Penelitian ini mengunakan metode dilusi padat. Penelitian ini meliputi proses ekstraksi (maserasi) dengan larutan etanol 70%. Konsentrasi ekstrak 4% diuji terhadap Candida albicans, masing-masing 1 ml konsentrasi ekstrak dan enceran suspense jamur dituangkan kedalam tiap cawan petri steril. Media Saboraund Dextrose Agar (SDA) dituangkan 9 ml kedalam cawan petri steril. Inkubasi pada suhu 37o selama 24 jam. Koloni jamur yang tumbuh dan tidak ada pertumbuhan menunjukkan (kadar hambat minimum l/KHM). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah koloni yang tumbuh pada konsentrasi 0% ekstrak buah belimbing wuluh dengan rata-rata sebanyak 183,5 koloni sedangkan pada konsentrasi 4% ekstrak buah belimbing wuluh dengan rata-rata sebanyak 59 koloni. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak buah belimbing wuluh (Avverhoabilimbi L.) dapat menghambat jamur Candida albicans pada konsentrasi 4%.
Kata kunci :Dayahambat, buahbelimbingwuluh (Avverhoabilimbi L.), Candida albicans
Tidak tersedia versi lain