Text
HUBUNGAN PERAN IBU DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN (Studi Di TK Wonogriyo Kec.Tekung Kab.Lumajang)
ABSTRAK
Pendahuluan Persaingan antara saudara adalah permusuhan dan perasaan cemburu yang sering terjadi antara saudara kandung. Usia balita sangat penting bagi perkembangan anak, terutama perkembangan emosi karena egosentris pada saat itu bagi anak. Emosi yang rentan pada anak usia balita adalah rasa cemburu. Kecemburuan terus berlanjut untuk mendapatkan perhatian. Kurang peran ibu yang maksimal bisa mengakibatkan persaingan saudara kandung pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peran ibu dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun. Desain penelitian ini adalah analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependent peran ibu dan variabel independent adalah kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-5 tahun. Populasi seluruh ibu dengan anak usia 3-5 tahun di TK Wonogriyo Lumajang sejumlah 58 Sampel diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling sebanyak 52 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data dilakukan mulai editing, coding, scoring. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan peran ibu di TK Wonogriyo Kec. Tekung Lumajang kategori Sangat Baik 3,8%, Baik 71,2%, Cukup 15,4%, Kurang 3,8% dan anak tidak mengalami kejadian sibling rivalry 80,8%, mengalami sibling rivalry 19,3%. Hasil uji statistik dengan bantuan SPSS 16 peringkat nilai p (0,001)
Tidak tersedia versi lain