CD-ROM
IDENTIFIKASI JAMUR Aspergillus sp PADA SAMBAL PECEL YANG DISIMPAN DI KULKAS PADA HARI KE-7
Sambal pecel merupakan salah satu sajian makanan tradisional yang banyak dijual di pasar Sambal pecel dapat disimpan pada suhu ruang atau lemari es. Selama masa penyimpanan yang berkisar antara 7 hari pada lemari es, akan mudah untuk ditumbuhi jamur terutama jamur Aspergillus sp. Aspergillus sp pada proses pertumbuhannya akan menghasilkan mikotoksin yang dapat menyebabkan Aspergillosis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus sp pada sambal pecel yang disimpan di kulkas pada hari ke-7. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sambal pecel olahan sendiri yang di buat oleh peneliti, dan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Kemudian data diolah dengan editing, coding, tabulating. Analisa dalam pemeriksaan ini dinyatakan dalam persentase. Hasil penelitian yang didapatkan dari pemeriksaan jamur Aspergillus sp pada sambal pecel yang disimpan di kulkas pada hari ke-7 didapatkan hasil positif(+) Aspergillus sp pada 10 cawan petri dengan persentase 100% dan negatif(-) 0%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sampel sambal pecel yang disimpan di kulkas pada hari ke-7 positif(+) terdapat jamur Aspergillus sp dengan jenis Aspergillus flavus, Aspergillus terreus, Aspergillus niger. Konsumen diharapkan untuk tidak mengkonsumsi sambal pecel yang di disimpan di kulkas lebih dari 7 hari. Diharapkan konsumen dapat mengkonsumsi sambal pecel dalam waktu 3 hari selama masa penyimpanan.
Kata Kunci : Sambal pecel, penyimpanan dalam kulkas, Aspergillus sp.
Tidak tersedia versi lain