CD-ROM
UJI KADAR KARBOHIDRAT PADA CAMPURAN KACANG KEDELAI (Glycine max L. Merr) dan EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus)
MSG merupakan garam natrium dari asam glutamat salah satu asam amino non esensial. MSG sering digunakan sebagai penyedap rasa asin, manis dan gurih. Penyedap buatan yang beredar mempunyai kadar karbohidrat, protein dan lemak. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Cara peningkatan kadar karbohirat dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan proses hidrolisis dengan enzim. Campuran kacang kedelai dan ekstrak buah nanas dapat dijadikan sebagai bahan penyedap rasa alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar karbohidrat dengan perbandingan komposisi 1:1, 1:2 dan 1:3.
Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan Non Probability. Sampel yang digunakan adalah campuran kacang kedelai dan ekstrak buah nanas. Pengolahan data menggunakan tabulasi. Metode pemeriksaan yang digunakan untuk mengukur kadar karbohidrat adalah metode Luff Schrool. Kacang kedelai yang ditambahkan dengan ekstrak buah nanas yang dikondisikan pada suhu 55°C dan pada pH 6-7 agar proses hidrolisis kacang kedelai secara enzimatis bisa terjadi. Penelitian yang dilakukan dengan perbandingan variabel komposisi kacang kedelai dan ekstrak buah nanas sebesar 1:1, 1:2 dan 1:3.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kadar karbohidrat pada campuran kacang kedelai dan ekstrak buah nanas dengan perbandingan komposisi 1:1 sebesar 23,35%, perbandingan komposisi 1:2 sebesar 27,29% dan perbandingan komposisi 1:3 sebesar 29,84%. Penyedap buatan atau MSG yang beredar dipasaran pada umumnya mempunyai kadar karbohidrat 26,42%.
Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin tinggi penambahan ekstrak buah nanas yang diberikan maka semakin tinggi kadar karbohidrat yang dihasilkan.
Kata kunci : Karbohidrat, Kacang kedelai, Buah nanas
Tidak tersedia versi lain