CD-ROM
PEMBERIAN MOISTURE BALANCE SALEP WORTEL (Daucus carota L) DAN IRIGASI AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) EFEKTIF UNTUK PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA AKUT TERKONTAMINASI PADA MENCIT (Mus musculus) (Studi di Laboratorium Analis Kesehatan STIKes ICMe Jombang)
Pendahuluan: Penderita luka meningkat akibatmodernisasi dan mobilisasi yang menimbulkan masalah perlukaan yang rentan terhadap terjadinya infeksi sehingga memerlukan perawatan rutin dan biaya besar. Tujuan: membuktikan pemberian moisture balance salep wortel dan irigasi air rebusan daun jambu biji efektif untuk percepatan penyembuhan luka akut terkontaminasi pada mencit. Metode:true eksperimental denganrandomised post-test only with control group desain. Populasi yaitu mencit menggunakannonprobability purposive sampling didapatkan 18 subjek. Variabel dependen penelitian ini adalah pemberian moisture balance salep wortel dan irigasi air rebusan daun jambu biji, variabel independen yaitu percepatan penyembuhan luka akut terkontaminasi. Instrumen penelitian lembar observasi dan analisa data dengan uji T-Test independent. Hasil: hasil ujistatistik P value=0,008 < α=0,05 dengan perbedaan nilai mean 18,22 kelompok kontrol dan 21,78 kelompok perlakuan maka H1 diterima. Hasil penelitian pada kelompok kontrol hampir setengahnya (44,4%) sebanyak 4 subjek termasuk kategori cepat dan kelompok perlakuan hampir seluruhnya (77,8%) sebanyak 7 subjek termasuk kategori cepat. Kesimpulan: proses penyembuhan luka kelompok kontrol terjadi 3-24 hari dan kelompok perlakuan terjadi 3-15 hari sehingga pemberian moisture balance salep wortel dan irigasi air rebusan daun jambu biji efektif untuk percepatan penyembuhan luka akut terkontaminasi pada mencit.
Kata kunci : penyembuhan luka akut terkontaminasi, salep wortel, air rebusan daun jambu biji, mencit
Tidak tersedia versi lain