Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Bakteri Coliform pada Ikan Mujaer (Oreochromis mossambicus) Setelah Pemberian Ekstrak Biji Buah Kluwek (Pangium edule reinw) sebagai Pengawet Alami

Anita Dwi Ismayanti - Nama Orang;

ABSTRAK

BAKTERI COLIFORM PADA IKAN MUJAER (Oreochromis mossambicus) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI BUAH KLUWEK (pangium edule reinw) SEBAGAI PENGAWET ALAMI.

Oleh
Anita Dwi Ismayanti

Protein pada ikan mengalami denaturasi menyebabkan pembusukan sehingga menimbulkan adanya bakteri Coliform. Toksin pada bakteri Coliform dapat menyebabkan Intosikasi. Sehingga dibutuhkan pengawet alami biji buah kluwek yang megandung asam khoulmograt, asam glorat dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan Penelitian yaitu mengetahui pertumbuhan bakteri Coliform pada ikan Mujaer setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek dengan konsentrasi 10%,20% dan 30%.
Desain penelitian deskriptif, Populasi penelitian ini adalah seluruh ikan Mujaer yang terdapat di kolam Desa Bareng Kecamatan Bareng berjumlah 1.200 ekor ikan Mujaer dengan jumlah sampel berjumlah 60 ekor ikan Mujaer, teknik yang digunakan sampling simple random sampling. Variabel pada penelitian ini yaitu bakteri Coliform pada ikan Mujaer (Oreochromis mossambicus) setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek (Pangium edule reinw) dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% menggunakan instrumen uji Bakteriologi. Pengolahan data menggunakan Editing, coding, dan tabulating.
Hasil penelitian pada hari pertama konsentrasi ekstrak biji buah kluwek 10%, 20% dan 30% menggambarkan kondisi ikan segar 100% , hari kedua konsentrasi 10% menunjukan menggambarkan kondisi ikan busuk 100% konsentrasi 20% menggambarkan kondisi ikan busuk (73%) dan konsentrasi 30% menggambarkan kondisi ikan busuk (47%). Sedangkan pada hari ketiga dan keempat konsentrasi 10%, 20% dan 30% menggambarkan kondisi ikan busuk 100%. Dilakukan uji bakteriologi tumbuh koloni bakteri Coliform pada konsentrasi 10% ,20% menunjukan hasil (73%) dan konsentrasi 30% (67%).
Kesimpulan penelitian ini pertumbuhan bakteri Coliform setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek sebagai pengawet alami pada konsentrasi ekstrak biji buah kluwek konsentrasi 10% dan 20% menunjukan hasil (73%) sedangkan konsentrasi 30% (67%).



Kata kunci: Bakteri Coliform, Biji buah kluwek



Ketersediaan
#
My Library 571.97 Ism b
180029
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
571.97 Ism b
Penerbit
Jombang : stikes icme jombang., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
570
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
mikrobiologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?