CD-ROM
PENGARUH KOMPRES HANGAT REBUSAN AIR SERAI (Cymbogon nardus) TERHADAP PENURUNAN NYERI HPERURESEMIA PADA LANSIA
Penderita hiperuresemia banyak yang mengalami nyeri persedian yang di akibatkan meningkatnya asam urat. Faktor yang mempengaruhi hiperuresemia adalah usia, obesitas, jenis kelamin. Banyak yang mengalami hiperuresemia dengan terapi farmakologi seperti obat anti inflamasi nonsteroid yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Tujun penelitian untuk membuktikan pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat mempengaruhi penurunan nyeri hiperuresemia.
Penelitian ini merupakan ekspremental dengan metode one grup pretest-posttest, populasi yaitu lansia menggunakan total sampling didapatkan 20 responden, variabel dependen yaitu penurunan nyeri hiperuresemia, variabel independen yaitu kompres hangat rebusan air penelitian ini menggunakan lembar observasi, analisa data menggunakan uji wilxocon.
Hasil penelitian, data umum dari responden meliputi jenis kelamin hampir seluruhnya perempuan 17 responden, sebagian besar usia 60-70 tahun 11 responden, Hampir seluruhnya IMT normal 16 responden, sebagian besar pekerjaan petani 13 responden. Dan untuk data khusus tingkat nyeri sebelum pemberian kompres hangat rebusan air serai, responden mengalami nyeri berat terkontrol 17 responden, tingkat nyeri sesudah diberikan kompres hangat rebusan air serai mengalami penurunan menjadi nyeri ringan 18 responden. Nilai signifikan p= 0,000 yang artinya α< 0,5 berarti H0 di tolak H1 diterima yaitu ada pengaruh kompres hangat rebusan air serai terhadap penurunan nyeri hiperursemia pada lansia.
Kesimpulan pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat mengurangi nyeri hiperuresemia.
Kata kunci : kompres hangat, hiperuresemia, lansia, serai.
Tidak tersedia versi lain