CD-ROM
uji efektivitas air buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menghambat Candida albicans
Kandidiasis adalah penyakit jamur yang menyerang kulit, rambut, kuku, selaput lendir, dan organ dalam yang disebabkan oleh Candida albicans. Candida albicans merupakan flora normal dalam tubuh namun jika dalam jumlah yang berlebih akan menyebabkan penyakit kandidiasis. Oleh karena itu diperlukan obat alternatif yang mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans. Jeruk nipis mempunyai senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian untuk mengetahui efektivitas air buah jeruk nipis dalam menghambat Candida albicans.
Penelitian ini bersifat deskriptif, metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, sampel yang digunakan adalah isolat Candida albicans, kemudian melakukan pengumpulan data dan pengolahan data menggunakan coding dan tabulating, analisa data, penyajian data dan penyusunan laporan akhir.
Penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada konsentrasi air buah jeruk nipis 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% tidak mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans. Adanya pertumbuhan Candida albicans disebabkan oleh volume suspensi Candida albicans dan air buah jeruk nipis tidak seimbang sehingga senyawa kimia yang terdapat dalam jeruk nipis tidak bekerja secara efektif.
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) tidak mampu menghambat Candida albicans. Sehingga disarankan penelitian selanjutnya menggunakan metode ekstraksi pada buah jeruk nipis atau menggunakan difusi padat.
Kata Kunci : Efektivitas, Candida albicans, Jeruk Nipis
Tidak tersedia versi lain