CD-ROM
Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak di SDN Candimulyo 1 Jombang Kelas 4 dan 5
Perilaku anak yang susah diatur akan membuat orang tua bersikap otoriter dan secara tidak sadar melakukan kekerasan verbal sehingga dapat mengganggu perkembangan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak dengan desain penelitian analitik survey dengan pendekatan cross sectional populasi sebanyak 36 responden.Jumlah sampel sebanyak 32 siswa, dengan menggunakan teknik Stratified porporsi random sampling.Penelitian ini dilaksanakanpada bulan April 2018.Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner, dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan uji statistik menggunakan spearman range.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari sebagian besar responden mengalami kekerasan verbal sedang sebanyak 18 responden (56,2%) dan hampir seluruhnya anak memiliki perkembangan kognitif cukup sebanyak 27 responden (84,4%). Nilai p = 0,02< 0,05 yang berarti H1 diterima.
Berdasarkan variabel yang diteliti, terdapat hubungan yang signifikan antara kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia sekolah. Dengan diharapkan kepada masyarakat dan tenaga kesehatan perlunya memperhatikan perkembangan dan dapat memberikan penyuluhan tentang informasi perkembangan anak sesuai dengan pola “asah, asih, asuh.”
Kata Kunci : Kekerasan Verbal, Perkembangan Kognitif, Anak
Tidak tersedia versi lain