Text
Gambaran kadar timbal (Pb) pada Ikan Gabus ( Channa striata) yang direndam menggunakan ekstrak Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Pencemaran udara salah satunya berasal dari logam berat yaitu Timbal (Pb), timbal (Pb) terdapat pada bensin berfungsi sebagai zat adiktif untuk meningkatkan bilangan oktan mesin kendaraan. Masuknya timbal (Pb) ke tubuh manusia melalui makanan yang biasa dikonsumsi manusia. Ikan merupakan sumber zat gizi penting manusia sebagai bahan pangan, ikan terdapat kadar timbal (Pb) yang tinggi dan melebihi batas normal terjadi pencemaran lingkungan. Belimbing wuluh mengandung asam sitrat dapat digunakan sebagai senyawa pengkhelat logam berat seperti timbal yang dapat di gunakan untuk alternatif untuk menurunkan kadar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar timbal (Pb) pada ikan gabus (Channa striata) yang direndam menggunakan ekstrak Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)selama 30 menit dan 1 jam.
Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pedagang ikan. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel ikan gabus (Channa striata) yang di jual di pinggir jalan raya Saradan-Surabaya dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar timbal. Pengolahan data analisa datanya menggunakan editing, coding, dan tabulating dan dan analisa data menggunakan Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar timbal (Pb) pada ikan gabus (Channa striata) yang di rendam menggunakan eksrak belimbing wuluh denghan lama perendaman 30 menit dan 1 jam, semua perlakuan mendapatkan hasil
Tidak tersedia versi lain