Text
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PNEUMONIA DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGIL PASURUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PNEUMONIA
DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS
DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH BANGIL PASURUAN
Dwi Riski*Maharani Tri .P**Dwi Prastyaningati***
ABSTRAK
Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada orang-orang dewasa di Negara berkembang dan merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian, Pneumonia merupakan proses inflamasi parenkim paru yang umumnya disebabkan oleh bakteri, jamur dan inhalasi udara. Kasus pneumonia tidak mengenal kriteria usia ataupun jenis kelamin, pneumonia dapat menyerang siapapun, terutama pada orang yang memiliki daya imun yang menurun termasuk balita (Smeltzer, 2004). Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada klien pneumonia dengan masalah gangguan prtukaran gas.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien yang di diagnosa medik mengalami Pneumonia dengan masalah gangguang pertukaran gas yang sama. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian diketahui bahwa Tn.S mengeluhkan sesak napas yang didukung dengan data objektif suara nafas ronchi, pernafasan cuping hidung, irama nafas tidak teratur, klien batuk mengeluarkan dahak sedikit, RR 32x/menit sedangkan Tn.B mengatakan sesak nafas didukung dengan data objektif adanya pernafasan cuping hidung, pengunaan otot bantu nafas, batuk tidak disertai dahak, tidak ada ronchi, RR: 25 x/menit. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah gangguan prtukaran gas. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada gangguan pertukaran gas disusun berdasarkan kriteria NIC NOC tahun 2015 yang meliputi Respiratory status dan Arwaymanagement. Implementasi kepada klien Tn.S dan Tn.B dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan, Setelah dilakukan implementasi selama 3 kali pertemuan maka hasil evaluasi akhir pada Tn.S masalah sudah sebagian teratasi, sedangkan Tn.B masalah belum teratasi. Jadi pada Tn.S dan Tn.B masih memerlukan implementasi lanjutan karena masalahnya belum teratasi seluruhnya.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pneumonia, Gangguan Pertukaran Gas
NURSING CARE IN CLIENT OF PNEUMONIA WITH
GAS EXCHANGE DISRUPTION PROBLEM IN TERATAI
RSUD BANGIL ROOM
Dwi Riski*Maharani Tri .P**Dwi Prastyaningati
ABSTARCT
Pneumonia until now is still listed as a major health problem in adults in developing countries and is contagious disease that can cause death, pneumonia is an inflammatory process of the pulmonary parenchyma that is commonly caused by bacteria, cases of pneumonia do not know the criteria of age or sex, pneumonia can attack anyone, especially in people who have decreased immune power ( smeltzer, 2004). The purpose of this case study is to carry out nursing care on clients of pneumonia with gas exchange disruption problems. This research design using descriptive approach. Participants used 2 clients who were diagnosed with pneumonia experienced medical problems with gas exchange problems. Data collected from interviews, observation, documentation. The results of this study are summarized as follows based on assessment data known that Mr. S complained of shortness of breath supported by objective data of ronchi breath sounds, breathing nostrils, irregular breathing rhythms, coughing clients spit out a little sputim, RR 32 x/min while Mr. B says shortness of breath is supported with objective data of respiratory nostril, use of breathing aids, cough with sputum, no rochi, RR 25 x/min. nursing interventions conducted on gas exchange disruptions are prepared based on the NIC NOC’s 2015 criteria that include Respiratory status and arwaymanagement. Implementation to clients of Mr. S and Mr. B was developed from the results of the intervention study conducted in 3 meetings. After the implementation of 3 meetings, the final evaluation result on Mr. S problem has been partially resolved, while Mr. B problem not resolved. So at Mr. S and Mr. B still requires further implementation because the problem has not been solved entirel
Keywords : Nursing Care, Pneumonia, Gas Exchange Disruption Problems
Tidak tersedia versi lain