CD-ROM
Hubungan Tugas Keluarga Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia
Proses menua ditandai dengan menurun atau menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk mengganti diri, memperbaiki struktur dan mempertahankan fungsi normalnya.Salah satu risiko yang perlu diperhatikan yaitu jatuh. Tujuan penelitian untuk menganalisis Hubungan Tugas Keluarga Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantiatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasinya adalah semua lansia beserta keluarga di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dengan sampel 30 lansia dan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur dengan kuesioner dan TUG (Time Up And Go) dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, adapun analisa data menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan Tugas keluarga pada lansia di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebagian besar (63,3%) cukup sebanyak 19 orang, tugas keluarga hampir setengahnya (30,0%) baik sebanyak 9 orang, tugas keluarga sebagian kecil dari responden (6,7%) kurang sebanyak 2 orang. Kejadian jatuh pada lansia di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang hampir setengahnya (43,3%) memiliki resiko jatuh sebanyak 13 orang, kejadian jatuh hampir setengahnya (33,3%) normal sebanyak 10 orang, kejadian kecil sebagian kecil dari responden (3,3%) perlu bantuan mobilisasi dan ADL sebanyak 1 orang. Berdasarkan uji Spearman Rank p = rho α antara variabel hubungan tugas keluarga dengan kejadian jatuh didapatkan nilai p = 0.001 < 0.05. Yang berarti H1 diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tugas keluarga dengan kejadian jatuh pada lansia.
Kata Kunci :Tugas Keluarga, Kejadian Jatuh, Lansia
Tidak tersedia versi lain