Text
Kadar Protein ASI Perah pada Ibu Menyusui di Kota Jombang
Pendahulaun Penyimpanan ASI perah yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada protein dalam ASI yang menyebabkan ASI kurang optimal bagi bayi. Kadar protein dalam ASI perah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu penyimpanan, tingkat pH maupun aktifitas mikroorganisme tertentu. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar protein ASI perah dengan suhu penyimpanan 5˚C dan suhu ≤ -4˚C pada ibu menyusui di Kota Jombang. Metode penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif, populasi penelitian ini adalah dua ibu menyusui dengan jenis ASI matur di kota Jombang dengan jumlah sampel 250 ml per individu menggunakan teknik sampling purposive sampling. Variabel pada penelitian ini yaitu kadar protein ASI perah pada ibu menyusui setelah penyimpanan pada suhu 5˚C dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari. Pengolahan data dan analisa menggunakan editing, coding dan tabulating. Hasil hasil penelitian pada sampel pertama kadar protein awal (2,06%), suhu 5˚C selama 3 hari (2,16%) dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari (2,21%). Sedangkan pada sampel kedua kadar protein awal (1,99%), suhu 5˚C selama 3 hari (2,21%) dan suhu ≤ -4˚C selama 3 hari (2,14%). Kesimpulan penelitian ini kadar protein ASI perah pada suhu rendah sedikit mengalami penurunan protein dibandingkan dengan kadar protein ASI perahpada suhu yang lebih tinggi. Saran diharapkan masyarakat melakukan penyimpanan sediaan ASI dengan tepat dengan menggunakan suhu yang ideal (5˚C) selama 1-2 minggu untuk menjaga kandungan protein tetap baik dan optimal bagi bayi.
Kata Kunci : ASI Perah, Protein, Penyimpanan, Suhu
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain