Text
KADAR PROTEIN PADA TERASI UDANG RUMAHAN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)
Terasi sangat diminati oleh masyarakat karena harga dari terasi yang relatif murah
dan rasanya yang gurih, terasi juga mengandung gizi yang baik bagi kesehatan. Namun
dewasa ini banyak pembuat terasi menggunakan bahan tambahan yang dilarang
pemerintah seperti Rhodamin B. Kulit buah naga merah dapat digunakan sebagai pewarna
alami pada terasi karena pada kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung
antosianin yang merupakan kelompok pigmen berwarna merah sampai biru. Pewarnaan
dilakukan dengan cara mengekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya kadar protein terasi udang rumahan
dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) Study di Desa
Pakong Kecamatan Pakong.
Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif. Populasi terasi rumahan desa Pakong
Kabupaten Pamekasan Madura sebanyak 4 sampel. Sampling yang digunakan Purposive
sampling. Pengolahan data menggunakan Editing, Coding dan Tabulating.
Penelitian ini didapatkan hasil bahwa kadar protein pada terasi udang dengan
penambahan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sampel PT1 32,22 g
dan PT2 31,23 g, sedangkan pada terasi udang tanpa penambahan ekstrak kulit buah naga
merah (Hylocereus polyrhizus) sampel PT1 33,50 g dan PT2 31,84 g. penurunan kadar
protein ini disebabkan karena terjadinya denaturasi.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar protein pada terasi udang
rumahan dengan penambhan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)
mengalami penurunan kadar protein. Sehingga untuk masyarakat disarankan menggunakan
sumber warna lainnya sebagai pewarna alami pada terasi.
Kata Kunci: Terasi, Kulit buah naga, Protein
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain