CD-ROM
asuhan keperawatan pada klien gagal jantung dengan masalah keperawatan resiko perfusi miokard tidak efektif di ruang HCU Kemuning RSUD Jombang
Gagal jantung sudah menjadi salah satu penyebab kematian utama pada orang dewasa dengan adanya kegagalan fungsi pompa yang sering terjadi akibat tingkat sirkulasi oksigen yang tidak adekuat dan stagnansi darah di jaringan dan mengakibatkan penurunan perfusi miokard. Tujuan umum penelitian ini adalah melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Klien Gagal Jantung Dengan Masalah Resiko Perfusi Miokard Tidak Efektif. Penelitian ini dilakukan di ruang HCU Kemuning RSUD Jombang pada tanggal 25-28 April 2018.
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian yang diambil dari RSUD Jombang sebanyak 2 klien dengan masalah resiko perfusi miokard tidak efektif. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian diketahui bahwa Tn. M.S mengeluhkan sesak, nafas menggos-menggos yang didukung dengan data obyektif pernafasan cuping hidung, irama nafas tidak teratur, denyut nadi takikardi, RR 28 x/menit sedangkan Tn. S mengatakan sesak, nafas menggos-menggos dan nyeri dada kiri didukung dengan data obyektif adanya suara nafas ronchi, pengunaan otot bantu nafas, denyut nadi takikardi, RR: 33 x/menit. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah resiko perfusi miokard tidak efektif disusun berdasarkan kriteria NOC: perfusi jaringan kardiak dan NIC: yang meliputi Monitor Tanda-Tanda Vital dan Terapi Oksigen. Implementasi kepada klien Tn. M.S dan Tn. S dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 hari terakhir.
Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari maka hasil evaluasi akhir pada Tn. M.S dan Tn. S masalah teratasi sebagian. Jadi pada Tn. M.S dan Tn. S masih memerlukan implementasi lanjutan karena masalahnya belum teratasi seluruhnya.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gagal jantung, Resiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain