Text
HUBUNGAN PERSEPSI WANITA INFERTIL TENTANG STIGMA MASYARAKAT PADA WANITA INFERTIL DENGAN ADAPTASI SOSIAL PENDEKATAN MODEL KEPERAWATAN CALYSTA ROY (Studi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kebonsari Madiun)
Pendahuluan Budaya Indonesia menunjukkan pentingnya nilai anak didalam keluarga. Permasalahan infertilitas tidak hanya menjadi masalah ginekologi, tetapi menjadi masalah kesehatan yang serius, permasalahan tersebut berdampak pada kualitas hidup individu dan pasangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi wanita infertil tentang stigma masyarakat pada wanita infertil dengan adaptasi sosial pendekatan model keperawatan Calysta Roy di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kebonsari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Metode Desain penelitian analitik survei, pendekatan cross sectional. Populasi semua wanita infertil yang menikah selama kurang lebih 5 tahun yang tidak memiliki anak dan tidak mengunakan alat kontrasepsi dan sampel yang diteliti sebanyak 31 responden dengan simple random sampling. Variabel independent persepsi wanita infertil tentang stigma masyarakat dan variabel dependent adaptasi sosial pendekatan model keperawatan Calysta Roy. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner, pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi negatif sebanyak 19 responden (61%) dan hampir seluruhnya dari responden memiliki adaptasi negatif sebanyak 25 responden (81%). Nilai p = 0,001 < α 0,05 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan persepsi wanita infertil tentang stigma masyarakat pada wanita infertil dengan adaptasi sosial pendekatan model keperawatan Calysta Roy.
Kata kunci : Persepsi Wanita Infertil, Adaptasi Sosial, Wanita Infertil
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain