CD-ROM
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL (Studi di RSUD Caruban Kabupaten Madiun)
Kehamilan merupakan keadaan fisiologis diikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin, 15% menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan preeklampsia. Preeklampsia salah satu penyebab angka kematian ibu dan janin, dengan angka kejadian yang cukup tinggi. Faktor risiko terjadinya preeklampsia adalah kebiasaan gaya hidup yaitu merokok, pola makan tidak sehat, dan olahraga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan gaya hidup dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Caruban.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi semua ibu hamil trimester 2 yang memeriksakan diri di poli kandungan RSUD Caruban dan sampel sebagian ibu hamil trimester 2 yang memeriksakan diri di poli kandungan RSUD Caruban dengan pendekatan consecutif sampling. Variabel independent gaya hidup dan variabel dependent kejadian preeklampsia pada ibu hamil sedangkan intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data dengan menggunakan uji statistik Uji rank spearman α = 0,05.
Penelitian menunjukkan gaya hidup ibu hamil yaitu sehat sebanyak 9 responden (36,0%) dan kejadian preeklampsia pada ibu hamil yaitu tidak preeklampsia sebanyak 11 responden (44,0%) preeklampsia ringan sebanyak 4 responden (16,0) preeklampsia berat sebanyak 10 responden (40,0%). Didapatkan hasil nilai p = 0,000 dengan nilai α = 0,05, karena nilai p = 0,000 < 0,05 hasil H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan gaya hidup dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Caruban, jadi ibu hamil diharapkan melakukan gaya hidup sehat untuk mengurangi kejadian preeklampsia.
Kata kunci : Gaya hidup, Kejadian Preeklampsia
Tidak tersedia versi lain