CD-ROM
PENGARUH BIMBINGAN SPIRITUAL DOA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN CUCI DARAH (Studi di Unit Hemodialisa RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto)
Tindakan cuci darah (hemodialisa) dapat menimbulkan respon kecemasan pada klien. Salah satu psikoterapi untuk mengatasi kecemasan adalah dengan menggunakan pendekatan spiritual keagamaan yaitu melalui bimbingan spiritual doa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan doa terhadap tingkat kecemasan pasien cuci darah (hemodialisa).
Desain penelitian menggunakan pre eksperimental design dengan pendekatan one group prepost test design. Sampel dipilih dari pasien hemodialisa yang bersifat rutin selama 2x/minggu) sebanyak 55 pasien pada bulan Agustus 2108. Variabel Independent dalam penelitian ini adalah Bimbingan spiritual doa dan variable dependen adalah kecemasan pada pasien cuci darah. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Setelah data ditabulasi maka dianalisis menggunakan uji statistic wilcoxon signed ranks test dengan tingkat kemaknaan (p < 0,05).
Hasil penelitian yang dilakukan, tingkat kecemasan responden sebelum diberikan bimbingan berada di rentang kecemasan sedang. Tingkat kecemasan responden setelah diberikan bimbingan doa menurun menjadi tidak ada kecemasan. Data hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan nilai p = 0,000 pada tingkat p ≤ 0,05 (α ≤ 0,05, berarti H0 ditolak.
Kesimpulannya, secara Statistik berarti ada pengaruh yang signifikan dari intervensi yang diberikan.
Kata kunci : kecemasan, bimbingan doa, hemodialisa
Tindakan cuci darah (hemodialisa) dapat menimbulkan respon kecemasan pada klien. Salah satu psikoterapi untuk mengatasi kecemasan adalah dengan menggunakan pendekatan spiritual keagamaan yaitu melalui bimbingan spiritual doa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan doa terhadap tingkat kecemasan pasien cuci darah (hemodialisa).
Desain penelitian menggunakan pre eksperimental design dengan pendekatan one group prepost test design. Sampel dipilih dari pasien hemodialisa yang bersifat rutin selama 2x/minggu) sebanyak 55 pasien pada bulan Agustus 2108. Variabel Independent dalam penelitian ini adalah Bimbingan spiritual doa dan variable dependen adalah kecemasan pada pasien cuci darah. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Setelah data ditabulasi maka dianalisis menggunakan uji statistic wilcoxon signed ranks test dengan tingkat kemaknaan (p < 0,05).
Hasil penelitian yang dilakukan, tingkat kecemasan responden sebelum diberikan bimbingan berada di rentang kecemasan sedang. Tingkat kecemasan responden setelah diberikan bimbingan doa menurun menjadi tidak ada kecemasan. Data hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test, didapatkan nilai p = 0,000 pada tingkat p ≤ 0,05 (α ≤ 0,05, berarti H0 ditolak.
Kesimpulannya, secara Statistik berarti ada pengaruh yang signifikan dari intervensi yang diberikan.
Kata kunci : kecemasan, bimbingan doa, hemodialisa
Tidak tersedia versi lain