CD-ROM
HUBUNGAN UPAYA PREVENTIF DALAM SEKSUAL MENYIMPANG PADA REMAJA DENGAN RESIKO PENYIMPANGAN SEKSUAL DI SMK 1 JOMBANG
Penyimpangan seksual saat ini banyak sekali terjadi di tengah masyarakat. Fenomena ini secara otomatis sangat mengkhawatirkan berbagai pihak karena penyimpangan seksual akan membawa dampak buruk bagi pelakunya. Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menjadi perdebatan yang panas di kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasinya semua siswa kelas X jurusan pemasaran di SMK Negeri 1 Jombang sejumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling sampling dengan sampelnya sejumlah 48 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman.
Hasil penelitian sebagian besar responden yaitu 28 orang upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja adalah baik (58,3%), sebagian besar responden yaitu 30 orang resiko penyimpangan seksual adalah tidak beresiko (62,5%). Berdasarkan crosstab menunjukkan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja mempengaruhi baik mempengaruhi resiko penyimpangan seksual tidak beresiko sebanyak 27 responden (56,2%). Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai signifikan = 0,004 < (0,05), sehingga H0 ditolak.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang Diharapkan meningkatkan wawasan pentingnya upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja agar terhindari dari resiko penyimpangan seksual.
Kata Kunci : upaya preventif, penyimpangan, seksual.
Penyimpangan seksual saat ini banyak sekali terjadi di tengah masyarakat. Fenomena ini secara otomatis sangat mengkhawatirkan berbagai pihak karena penyimpangan seksual akan membawa dampak buruk bagi pelakunya. Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menjadi perdebatan yang panas di kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasinya semua siswa kelas X jurusan pemasaran di SMK Negeri 1 Jombang sejumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling sampling dengan sampelnya sejumlah 48 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman.
Hasil penelitian sebagian besar responden yaitu 28 orang upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja adalah baik (58,3%), sebagian besar responden yaitu 30 orang resiko penyimpangan seksual adalah tidak beresiko (62,5%). Berdasarkan crosstab menunjukkan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja mempengaruhi baik mempengaruhi resiko penyimpangan seksual tidak beresiko sebanyak 27 responden (56,2%). Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai signifikan = 0,004 < (0,05), sehingga H0 ditolak.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang Diharapkan meningkatkan wawasan pentingnya upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja agar terhindari dari resiko penyimpangan seksual.
Kata Kunci : upaya preventif, penyimpangan, seksual.
Penyimpangan seksual saat ini banyak sekali terjadi di tengah masyarakat. Fenomena ini secara otomatis sangat mengkhawatirkan berbagai pihak karena penyimpangan seksual akan membawa dampak buruk bagi pelakunya. Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) menjadi perdebatan yang panas di kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasinya semua siswa kelas X jurusan pemasaran di SMK Negeri 1 Jombang sejumlah 120 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling sampling dengan sampelnya sejumlah 48 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman.
Hasil penelitian sebagian besar responden yaitu 28 orang upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja adalah baik (58,3%), sebagian besar responden yaitu 30 orang resiko penyimpangan seksual adalah tidak beresiko (62,5%). Berdasarkan crosstab menunjukkan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja mempengaruhi baik mempengaruhi resiko penyimpangan seksual tidak beresiko sebanyak 27 responden (56,2%). Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai signifikan = 0,004 < (0,05), sehingga H0 ditolak.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja dengan resiko penyimpangan seksual di SMK 1 Jombang Diharapkan meningkatkan wawasan pentingnya upaya preventif dalam seksual menyimpang pada remaja agar terhindari dari resiko penyimpangan seksual.
Kata Kunci : upaya preventif, penyimpangan, seksual.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain