CD-ROM
Pengaruh Terapi Supportive Group Terhadap Kemampuan Bersosialisasi Pada Penderita HIV Di Puskesmas Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
HIV adalah penyakit yang berdampak pada masalah fisik, psikologis dan sosial bagi penderitanya akibat stigma dan diskriminasi dari masyarakat, yang pada akhirnya membuat mereka enggan membuka diri dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Menganalisis pengaruh terapi supportive group terhadap kemampuan bersosialisasi pada penderita HIV di Puskesmas Dawarblandong Kabupaten Mojokerto
Oleh karena itu dibutuhkan terapi-terapi untuk membantu meningkatkan kemampuan bersosialisasi mereka. Salah satu contohnya adalah terapi supportive group. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi supportive group terhadap kemampuan bersosialisasi pada penderita HIV di Puskesmas Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain pre-post with One group. Data diambil sebelum dan sesudah pemberian terapi supportive group. Sampel penelitian diperoleh dengan cara Purposive Sampling berjumlah 20 orang.
Hasil Uji t-test berpasangan diperoleh nilai Significancy 0,000 (p < 0,05), artinya “terdapat perbedaan rerata dalam kemampuan bersosialisasi pada penderita HIV yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan pemberian terapi Supportive Group”. Yang artinya bahwa H1 diterima ada hubungan antara pengaruh terapi Supportive Group terhadap kemampuan bersosialisasi pada penderita HIV
Hasil penelitian ini diharapkan akan terus dilaksanakan dan dikembangkan lagi dengan lebih baik guna membantu meningkatkan kemampuan bersosialisasi penderita HIV.
Kata Kunci : Terapi Supportive Group, Kemampuan bersosialisasi, Penderita HIV
Tidak tersedia versi lain