CD-ROM
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS DAWARBLANDONG
Mistina Andriani
Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang muncul oleh karena interaksi berbagai faktor sedangkan Terapi dengan obat bisa dilakukan dengan pemberian obat anti hipertensi, sedangkan untuk terapi tanpa obat bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur yaitu olahraga senam lansia. Senam lansia merupakan olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan, yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga senam lansia membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental pre-post test” dengan melibatkan kelompok lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Dawarblandong pada Tanggal 02 Februari sampai dengan 28 Februari 2018. Berdasarkan perhitungan sampel didapatkan sampel sebanyak 20 orang. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan senam lansia. Kemudian data penelitian ini akan dianalisa dengan uji statistik Paired T- test.
Berdasarkan uji statistik paired T – Test didapatkan tekanan darah sistole nilai sig. (2-tailed) > 0,05 yaitu 0,164 maka Tidak ada pengaruh pada lansia hipertensi dengan senam lansia terhadap penurunan tekanan darah di UPT Puskesmas Dawarblandong Kabupaten Mojokerto sedangan tekanan darah diastole nilai sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,001 maka ada pengaruh pada lansia hipertensi dengan senam lansia terhadap penurunan tekanan darah di UPT Puskesmas Dawarblandong
Diharapkan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dilakukannya penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan senam lansia terhadap tekanan darah.
Kata Kunci : Senam lansia, tekanan darah, Hipertensi
Tidak tersedia versi lain