CD-ROM
Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Perkembangan Prestasi Belajar Anak Retardasi Mental
Anak-anak dengan retardasi mental memiliki penurunan terhadap proses berfikir yang dapat menyebabkan prestasi/ nilai yang menurun sehingga tidak ada kepercayaan diri dalam meningkatkan prestasi belajar. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan motivasi keluarga dengan perkembangan prestasi belajar anak retardasi mental di SLB Kurnia Asih, Ngoro. Desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa retardasi mental dengan jumlah 30 siswa dan sampel sebanyak 28 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen motivasi keluarga dan variabel dependen perkembangan prestasi belajar anak retardasi mental. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner dan analisa data dengan spearman rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 responden hampir setengahnya memiliki motivasi sedang sebanyak 13 responden (46,4%) dan motivasi kuat 12 responden (42,9%), untuk prestasi belajar hampir setengahnya anak dengan retardasi mental memiliki prestasi belajar diatas rerata sebanyak 13 anak (46,4%) dan berkisar pada rerata 11 anak (39,3%). Nilai p = 0,003 < α 0,05 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan motivasi keluarga dengan perkembangan prestasi belajar anak retardasi mental. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa motivasi yang kuat dari keluarga akan meningkatkan prestasi belajar anak retardasi mental.
Kata Kunci : Motivasi, prestasi belajar, retardasi mental
Tidak tersedia versi lain