Text
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK (Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang)
PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA STROKE NON HEMORAGIK
(Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang)
Intan Diah Suminar * Agustina Maunaturrohmah ** Anita Rahmawati ***
ABSTRAK
Penyakit stroke non hemoragik adalah mengalami keterlambatan dalam melakukan pergerakan karena terjadi kelemahan otot. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian Range Of Motion (ROM) aktif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di Ruang Flamboyan RSUD Jombang. Jenis penelitian analitik pra experimental dengan menggunakan metode one Group Pra-test Post-test Desaign. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 responden dan jumlah sampel 21 responden yang diambil menggunakan simple random sampling. Variabel independent Range Of Motion (ROM) aktif dan variabel dependent kekuatan otot pada penderita stroke non hemoragik. Pengumpulan data menggunakan cek list, pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, dan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 responden kekuatan otot dengan kategori kurang sebanyak 13 (61,9%) responden, setelah dilakukan ROM aktif sebagian besar responden kekuatan otot dengan kategori baik sebanyak 11 (52,4%) responden. Nilai p=0,000 yang lebih kecil dari α=0,05, sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian Range Of Motion (ROM) aktif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik.
Kata kunci : Range Of Motion (ROM) Aktif, Kekuatan Otot, Stroke Non Hemoragik
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain