Text
HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONTROL BEROBAT KLIEN GANGGUAN JIWA (DI Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo)
ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONTROL BEROBAT
(Di Puskesmas Krucil Kabupaten Proboinggo)
Oleh:
Dewi Santika
Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sangat penting untuk diperhatiakan. Tidak teratur dalam kontrol berobat alasan keluarga bosan untuk mengantarkan klien berobat ke Puskesmas ,dan keluarga merasa malas memperhatikan klien untuk minum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan motifasi keluarga dengan kepatuhan kontrol berobat pasien gangguan jiwa. Metode penelitian ini yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian adalah semua pasien gangguan jiwa 32 orang di puskesmas krucil kabupaten probolinggo dengan tehnik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu motifasi keluarga dan variabel dependen yaitu kepatuhan kontrol berobat. Dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, coding, Tabulatin. Tehnik analisa data menggunakan uji rank spearman.Hasil penelitian menunjukan bahwa 30 responden motifasi keluarga kuat sejumlah 4 orang (13,3%), sedang sejumlah 9 orang (30,0%), lemaah sejumlah 17 orang (56,7%) dan dalam kepatuhan kontrol berobat didapat hasil patuh sejumlah 14 orang (46,7%), tiak patuh sejumlah 16 orang (53,3%). Hasil uji rank spearman didapatkan nilai p
Tidak tersedia versi lain