CD-ROM
Hubungan Keaktifan Mengikuti Senam Kebugaran Lansia Dengan Kemandirian Aktivitas (Activity Daily Living) Di Desa Kaligoro
Senam kebugaran lansia dapat membentuk dan mengoreksi sikap dan gerak serta memperlambat proses degenerasi karena perubahan usia, serta mempermudah penyesuaian jasmani terutama dalam adaptasi kehidupan di lanjut usia.Kemandirian bagi lansia dapat dilihat dari kualitas kesehatannya sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan senam kebugaran lansia dengan kemandirian aktivitas (activity daily living).
Desain penelitian yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 lansia didapatkan sampel 38 lansia (>60 tahun). Pengambilan data untuk senam kebugaran lansia dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan untuk kemandirian aktivitas menggunakan kuesioner. Data di analisis menggunakan uji statistic Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan tingkat kehadiran dalam mengikuti senam kebugaran lansia dengan kategori rutin sebanyak 24 responden (100,0 %), 23 responden (95,8 %) hampir selalu mandiri, hanya 1 responden (4,2 %) dengan ketergantungan terbatas. Responden yang tidak rutin mengikuti senam kebugaran lansia sebanyak 14 responden (100,0 %), responden dengan ketergantungan sebagian sebanyak 6 responden (42,9 %), responden dengan ketergantungan terbatas sebanyak 6 responden (42,9 %) dan sisanya responden yang hamper selalu mandiri sebanyak 2 responden (14,3 %).Hasil uji Chi-Square dengan ρ0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara senam kebugaran lansia dengan kemandirian aktivitas.
Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa senam kebugaran lansia dapat menjadi alternative untuk meningkatkan kemandirian aktivitas lansia.
Kata kunci :keaktifan senam kebugaran lansia, kemandirian aktivitas
Tidak tersedia versi lain