CD-ROM
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP (PMO) TB PARU DI UPT PUSKESMAS TAWANGSARI KAB. MOJOKERTO
Penyakit TB Paru sangat sulit disembuhkan jika pengobatannya tidak di pantau dengan baik dan tidak tuntas. Peranan pengawas minum obat (PMO) menjadi salah satu alternatif yang strategis dalam menghadapi permasalahan penanggulangan TB paru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap PMO pada penderita TB Paru di UPT Puskesmas Tawangsari Mojokerto.
Penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan Crossectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah PMO yang datang dan mendampingi penderita TB paru ke UPT Puskesmas Tawangsari Mojokerto pada tanggal 13 -18 Nopember yaitu 29 responden didapatkan melalui teknik Accidental sampling. Alat pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden mempunyai pengetahuan cukup tentang TB Paru dan mempunyai sikap positif terhadap praktek pengawasan penderita TB Paru yaitu sejumlah 14 responden (66,7%). Analisa data menggunakan uji Bivariate Correlation Program SPSS 22 for Windows, jika α < 0,05 maka hipotesa pada penelitian ini diterima.
Dan dari analisa data tersebut didapatkan nilai signifikasi (α = 0,007 < 0,05), dan ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan PMO tentang TB Paru dan sikap PMO terhadap praktek pengawasan penderita TB Paru.
Pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan sikap PMO TB Paru.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap PMO, TB Paru
Tidak tersedia versi lain