CD-ROM
HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN POST OP ORIF CLAVICULA DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Pada pasien post op orifclavicula pada hari pertamas ering mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur ini kemungkinan dapat dipengaruhi oleh rasa sakit akiba operasi ketika pengaruh obat bius mulai hilang. Hal ini menarik untuk diteliti dengan tujuan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri luka dengan kualitas tidur pasien post op orifclavicula. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi, dengan populasi seluruh pasien post op orifclavicula di ruang bedah RSI Sakinah Mojokerto. Teknikyang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling terutama consecutive sampling dengan sample 16 responden yang telah memenuhi criteria inklusi. Instrumen penelitian terdiri dari modifikasi kuisioner PSQI untuk mengukur kualitas tidur dan Skala Bourbonnais untuk mengukur intensitas nyeri. Penelitian ini dilakukan di ruang bedah RSI Sakinah Mojokerto pada bulan Januari-februari 2018. Didapatkan hasil sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk dan dari 16 responden hanya 2 (12,5%) responden memiliki kualitas tidur yang baik dengan skala nyeri yang paling rendah. Pada hasil analisis didapatkan bahwa nilai signifikansi (p-value) 0,018< α = 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variable. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat memperhatikan aspek rasa nyaman nyeri sehingga kualitas tidur pada pasien post op orifclaviculamenjadi baik.
Kata kunci : Kualitas Tidur, Intensitas Nyeri, Postop orifclavicula
Tidak tersedia versi lain