CD-ROM
KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN SOP INJEKSI SELANG INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS (STUDI DI RUANG PERAWATAN II RSUD RA BASOENI GEDEG KAB. MOJOKERTO )
Kepatuhan perawat melalui berbagai tahap, mulai dari tahap Kesediaan, tahap Identifikasi dan tahap Internalisasi. Pada tahap internalisasi inilah kepatuhan menjadi optimal. Kepatuhan sendiri dipengaruhi oleh Pengetahuan, sikap, dukungan dan motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan antara kepatuhan perawat dalam melaksanakan SOP injeksi melalui selang infus dengan kejadian phlebitis di RSUD RA Basoeni Gedeg Mojokerto.
Desain penelitian korelasional. Populasinya adalah seluruh perawat dan pasien di ruang Perawatan II RSUD RA.Basoeni Gedeg Mojokerto. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel yang diambil diatur dengan kriteria Inklusi dan kriteria Inklusi. Variabel independennya adalah kepatuhan perawat dalam melaksanakan SOP injeksi melalui selang infus. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi. Setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji chi square dengan bantuan SPSS versi 17.0.
Berdasarkan 23 responden didapatkan 12 (52,18 %) responden patuh dan 11 (47,82 %) responden tidak patuh. Dari 23 responden juga didapatkan 11 (47,82 %) responden Phlebitis dan 12 (52,18 %) responden tidak phlebitis. Hasil penelitian dengan uji chi square melelui SPSS for windows 17 menunjukkan nilai p 0,022 sehingga H0 ditolak artinya terdapat hubungan antara kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP injeksi selang infus dengan tingkat kejadian phlebitis.
Perawat diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan dengan selalu memperhatikan tehnik septic dan aseptik.
Kata Kunci: Kepatuhan Perawat, SOP Injeksi, Phlebitis
Tidak tersedia versi lain