CD-ROM
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Studi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bangsal Mojokerto)
Fenomena yang terjadi saat ini masih banyak ibu yang kurang memahami
tentang nutrisi yang tepat untuk meningkatkan status gizi anak, selain itu ibu masih
menganut kebiasaan pantang makanan tertentu di dalam keluarga sehingga gizi anak
terabaikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu
tentang gizi dengan status gizi balita.
2
Desain penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan crossectional.
Variabel penelitian ini ada dua yaitu tingkat pengetahuan sebagai variabel independen
dan status gizi balita sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu
balita di Puskesmas Bangsal Mojokerto sebanyak 43 Ibu balita. Sampel diambil denga n
teknik total sampling sebanyak 43 responden. Data dikumpulkan dengan instrumen
kuesioner dan diuji dengan uji chi square.
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari 21 responden yang mempunyai pengetahuan
cukup paling banyak status gizi anak dalam kategori normal sebanyak 14 responden
(32,6%) dan dari 17 responden yang mempunyai pengetahuan baik paling banyak status
gizi anak dalam kategori normal sebanyak 14 responden (32,6%) dan pada 5 ibu yang
mempunyai pengetahuan kurang seluruhnya mempunyai anak dengan status gizi dalam
kategori kurang. Hasil uji chi square menunjukkan nilai ρ = 0,003, α = 0,05 maka ρ< α
sehingga H1 diterima sehingga terdapat Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita di
Bawah Garis Merah di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto
Semakin baik pengetahuan tentang status gizi maka akan semakin status gizi
anak akan semakin normal. Oleh karena itu bagi orang tua hendaknya mencari
informasi yang tepat mengenai cara memenuhi kebutuhan gizi anak melalui berbagai
media sehingga orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara tepat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Status Gizi, Balita
Tidak tersedia versi lain