Text
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA LANSIA (Studi di Dusun Pajaran Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang)
Masalah hipertensi cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Fakta yang ada menunjukan hipertensi lebih banyak menyerang pada usia dewasa, muda dan awal paruh baya. Perbandingan hipertensi lebih banyak menyerang perempuan dari pada laki – laki Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis hubungan aktifitas fisik dengan derajat hipertensi pada lansia di Dusun Pajaran Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.
Desain penelitian adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua warga umur >50 di DusunPajaran, Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang sejumlah 50 Lansia. Tehnik sampling menggunakan metodeProbabilitySamplingdengan sampel sebagian dari populasi sejumlah 44 responden. Variabel independen akvifitasfisik dan variabel dependennya derajathipertensi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, entry data dan tabulating dan analisa data menggunakan uji rank spearman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden aktivitasfisiksedang sejumlah 35 orang (79,5%), dan derajathipertensimenunjukan bahwa sebagian besar memilikiderajathipertensi Stage II sejumlah 23 orang(52,3%), serta hasil uji rank spearmandiperoleh angka signifikan atau nilai probabilitas (0,001) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (ρ
Mental disorders are one of the health problems that are still very important to be considered. Unregulated in medical treatment, the reason the family is bored is to take the client to the health center, and the family feels lazy to pay attention to the client to take medicine. The purpose of this study was to determine the relationship of family motivation with adherence to treatment control of psychiatric patients.
This research method is analytic correlation with cross sectional approach. the population in the study were all 32 mental disorder patients in the krucilpuskesmasprobolinggo district with incidental sampling technique. The independent variables in this study are family motivation and the dependent variable that is treatment control compliance. With research instruments using a questionnaire.Data processing using Editing, coding, Tabulatin. Data analysis technique uses Spearman rank test.
The results showed that 30 respondents of strong family motivation were 4 people (13.3%), moderate were 9 people (30.0%), students had a total of 17 people (56.7%) and in compliance with medical treatment, 14 obedient results were obtained. people (46.7%), did not obey 16 people (53.3%). Spearman rank test results obtained p value
Tidak tersedia versi lain