Text
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD BANGIL, PASURUAN
Masalah yang terjadi pada pasien yang menjalanihemodialisis, pasien merasakan cemas karena proses dialisis yang cukup panjang dan lama, sehingga pasien memerlukan mekanisme penyelesaian masalah atau koping yang efektif untuk dapat mengurangi atau mengatasi cemas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD Bangil.
Desain penelitian adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Bangil sejumlah 44 pasien. Tehnik sampling menggunakan consecutive sampling dengan sampel sebagian dari populasi sejumlah 36 responden. Variabel independen mekanisme koping dan variabel dependennya tingkat kecemasan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, entry data dan tabulating dan analisa data menggunakan uji rank spearman.
Hasil penelitian mekanisme koping menunjukkan (61.1%) koping adaptif berjumlah 22 responden, dan (38.9%) responden memiliki koping maladaptif berjumlah 14 responden. Tingkat kecemasan didapatkan hasil (8.3%) tidak cemas berjumlah 3 responden, (41.7%) cemas ringan berjumlah 15 responden, (38.9%) cemas sedang berjumlah 14 responden, dan (11.1%) cemas berat berjumlah 4 responden. Hasil uji statisstik rank spearmandiperoleh angka signifikan atau angka p = 0,000 < α (0.05), sehingga H1 diterima.
Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD Bangil.
Kata Kunci : Mekanisme Koping, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Problems that occur in patients undergoing hemodialysis, patients feel anxious because the dialysis process is quite long and long, so patients need an effective problem solving or coping mechanism to reduce anxiety. This study aims to determine the correlation between coping mechanisms with anxiety levels in Chronic renal failure patients undergoing hemodialysis in Bangil Hospital.
The research design was correlational research with cross sectional approach. The population of all patients who undergoing hemodialysis in Bangil Hospital were 44 patients. The sampling technique uses consecutive sampling with a sample of population is 36 respondents. The independent variable is coping mechanism and dependent variable is anxiety level. The research instrument used a questionnaire with data processing editing, coding, data entry and tabulating and analyzing data using Spearman rank test.
The results of coping mechanism research showed (61.1%) adaptive coping to 22 respondents, and (38.9%) respondents have 14 maladaptive coping. The level of anxiety obtained results (8.3%) not worry about 3 respondents, (41.7%) medium anxiety amounted to 15 respondents, (38.9%) anxious was numbered 14 respondents, and (11.1%) worried about 4 respondents. The Spearman rank static test results obtained significant numbers or numbers p = 0,000
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain