CD-ROM
PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD TERHADAP KEPUASAN DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PASANGAN SUAMI ISTRI (Studi di RSIA Fauziah Tulungagung)
Kontrasepsi IUD adalah salah satu kontrasepsi efektif non hormonal, dari tahun ke tahun pengunaannya mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi dengan pemakaian yang semakin meningkat pasti menimbulkan masalah baru. hasil studi kasus dengan 10 responden didapatkan 3 responden mengalami gangguan kepuasan hubungan seksual setelah menggunakan kontrasepsi IUD dan menjelaskan meraka merasakan nyeri saat melakukan hubungan seksual. jika masalah ini tidak segera diselesaikan penggunaan kontrasepsi akan mengalami penurunan dan penyuluhan kesehatan sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini dilakukan di RSIA Fauziah Tulungagung dengan jumlah responden sebanyak 20 responden, desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design tanpa melakukan intervensi dan juga menggunakan metode sampling : simple random sampling untuk menentukan responden. Hasil dari penelitian ini dari 20 responden dalam phase kepuasan seksual : excitement phase mendapatkan nilai 79 (puas) sebelum menggunakan kontrasepsi IUD dan 74 (puas) setelah menggunakan IUD, plateau phase mendapat nilai 71(puas) sebelum menggunakan kontrasepsi IUD dan 70 (puas) setelah menggunakan IUD, orgasmic phase : 72 (puas) sebelum menggunakan kontrasepsi IUD dan 71 (puas) setelah menggunakan IUD, reolution phase : 71 (puas) sebelum menggunakan kontrasepsi IUD dan 74 (puas) setelah menggunakan IUD. Pada penentu kepuasan : verbal intercourse mendapatkan nilai 70 (puas) sebelum menggunakan IUD dan 73 (puas) setelah menggunakan IUD, emotional intercourse 70 (puas) sebelum menggunakan IUD dan 67 (cukup puas) setelah menggunakan IUD, physical intercourse 66 (cukup puas) sebelum menggunakan IUD dan 66 (cukup puas) setelah menggunakan IUD, spiritual intercourse 71 (puas) sebelum menggunakan IUD dan 69 (puas) menggunakan IUD. Secara keseluruhan dari 20 responden didapatkan bahwa 13 responden (65%) menyatakan puas (P), 7 responden (35%) menyatakan cukup puas (CP) sebelum memakai kontrasepsi IUD dan 11 responden (55%) menyatakan puas (P), 7 responden (35%) menyatakan cukup puas (CP), 2 responden (10%) menyatakan kurang puas sesudah memakai kontrasepsi IUD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kontrasepsi IUD tidak berpengaruh terhadap kepuasan dalam melakukan hubungan seksual pasangan suami istri khususnya di RSIA Fauziah Tulungagung. Rekomendasi penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan tenatng kontrasepsi IUD untuk mencegah penurunan dalam penggunaannya.
Kata kunci : Kontrasepsi IUD, Kepuasan, Hubungan Seksual, Pasangan Suami Istri
Tidak tersedia versi lain