CD-ROM
Pengaruh Discharge Planning Yang Dilakukan Oleh Perawat Terhadap Kesiapan Pasien Pasca Bedah Menghadapi Pemulangan Di Ruang Rawat Inap Jasmine Silver Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto
Pasien dan keluarga harus mengetahui bagaimana cara memanajemen pemberian perawatan di rumah dan mengetahui apa yang diharapkan di dalam memperhatikan masalah fisik yang berkelanjutan sebelum menghadapi pemulangan, Oleh karena itu pasien perlu dipersiapkan untuk menghadapi pemulangan dengan melakukan discharge planning, dimana pasien mampu melakukan perawatan diri di rumah demi kesembuhannya.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca bedah menghadapi pemulangan di Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan desain Pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pre-Post Test Design . Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 25 orang. Data demografi disajikan dalam bentuk distribusi dan frekuensi. Untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat kesiapan pasien dalam menghadapi pemulangan pre dan post discharge planning dianalisa dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu Paired T Test
Hasil Uji t-test berpasangan diperoleh nilai Significancy 0,000 (p < 0,05), artinya “terdapat perbedaan rerata kemandirian, kemampuan dan keyakinan Responden dalam melakukan kegiatan yang telah diajarkan setelah pasien berada di rumah yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan Discharge Planing
Hasil analisa data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tingkat kesiapan pasien menghadapi pemulangan secara bermakna setelah dilakukan discharge planning (p value < 0.05).
Dengan adanya pengaruh discharge planning yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien pasca bedah menghadapi pemulangan maka diharapkan perawat untuk melakukan discharge planning dalam mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan.
Kata kunci : pemulangan, discharge planning, kesiapan pasien
Tidak tersedia versi lain