CD-ROM
HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PEMBERIAN PENGGANTI AIR SUSU IBU (PASI) PADA BAYI USIA ( 0 – 6 BULAN ) ( Di Ruang Neonatus RSI Sakinah Mojokerto )
Diare hingga kini masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi dan anak – anak . Saat ini morbiditas ( angka kesakitan ) diare mencapai 195 per 100 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara – negara di Asean ( kalbe.co.id, 2012). Diare juga masih merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Walaupun angka mortalitasnya sudah menurun sangat tajam, tetapi angka morbilitasnya masih cukup tinggi . Penanganan diare yang dilakukan secara baik selama ini membuat angka kematian akibat diare dalam 20 tahun terakhir menurun tajam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Hasil penelitian yang menunjukkan responden yang memberikan PASI kepada bayinya cenderung terkena diare, hal ini disebabkan oleh kurangnya kehygienisan dalam penyiapan PASI, kemudian pemberiannya yang tidak sesuai dengan takaran hingga penyimpanan sisa PASI yang tidak benar, sehingga angka kejadian diare pada bayi ( 0-6 bulan ) yang diberi PASI di ruang Neonatus RSI Sakinah Mojokerto bisa berkurang.Saran yang diperoleh Perlu adanya pendalaman materi di bidang kesehatan tentang PASI (Pendamping Air Susu Ibu), khususnya tentang metode pemberian konseling dan pendekatan masyarakat sehingga informasi kesehatan dapat tersampaikan dan masyarakat bersedia melaksanakan pesan yang sterkandung didalamnya.Kesimpulannya Kejadian diare pada bayi ( 0 – 6 ) bulan di ruang Neonatus RSI Sakinah Mojokertosebagian besar mengalami diare.
Pemberian PASI pada bayi ( 0 – 6 ) bulan di ruang Neonatus RSI Sakinah Mojokerto sebagian besar diberikan PASI.
Ada hubungan antara kejadian diare dengan pemberian PASI diruang Neonatus RSI Sakinah Mojokerto.
Kata Kunci :Diare, Air susu, Bayi
Tidak tersedia versi lain