CD-ROM
HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK PADA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RS WATES HUSADA BALONGPANGGANG GRESIK
Dokumentasi merupakan catatan otentik dalam penerapan manajemen asuhan keperawatan profesional. Pendokumentasian proses keperawatan dapat dilakukan dengan baik jika didorong dengan adanya motivasi perawat untuk melakukan usaha tersebut. Semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin baik pula pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi ekstrinsik pada perawat dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di IRNA RS Wates Husada Balongpanggang Gresik.
Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 35 perawat yang bekerja di IRNA RS Wates Husada Balongpanggang Gresik pada bulan Februari 2018. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling didapatkan jumlah sampel 35 perawat, instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengetahui motivasi ekstrinsik pada perawat dan check list untuk mengetahui pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dengan analisa data menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi ekstrinsik perawat tidak ada yang termasuk dalam kategori sangat rendah, tetapi kategori rendah 14,3%, kategori sedang 57,1%, kategori tinggi 17,1% dan kategori sangat tinggi 11,4%. Sedangkan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan dalam kategori baik sebesar 48,6% dan dalam kategori tidak baik sebesar 51,4%. Hasil uji dari variabel motivasi ekstrinsik pada perawat dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan menunjukkan nilai signifikan ρ = 0,000.
Kesimpulannya ada hubungan antara motivasi ekstrinsik perawat dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di IRNA RS Wates Husada Balongpanggang Gresik.
Kata Kunci : Motivasi Ekstrinsik, Perawat, Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Tidak tersedia versi lain