CD-ROM
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA (DI DSN. MOJOROTO DS. MOJOREJO KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO)
Proses penuaan merupakan suatu proses alamiah yang tidak dapat dicegah dan merupakan hal yang wajar dialami oleh orang yang dikaruniai umur panjang. Meskipun proses menua merupakan suatu hal yang alami tetap menimbulkan permasalahan baik secara fisik, biologis, mental maupun sosial ekonomi.Tujuan Penelitian ini Mengidentifikasi pengetahuan lansia tentang Posyandu lansia dengan frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu lansia.Mengidentifikasi sikap lansia tentang Posyandu lansia dengan frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu lansia.Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap lansia tentang Posyandu lansia dengan frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu lansia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini cross sectional dimana peneliti melakukan observasi dan pengukuran variabel hanya satu kali pada suatu saat yaitu waktu pengkajian data.Hasil dari penelitian ini antara sikap dengan frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu LansiaMugi Waras 5 Desa Mojorejo Jecamatan Jetis. Dari uji analisis spearman rho corelatian didapat ρ= 0,263, (> α 0,05) dengan koefisian korelasi (r) = 0,181, berarti Ho diterima atau tidak ada hubungan antara sikap lansia dengan frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu Lansia.Saran Bagi tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan tentang posyandu lansia sebaiknya menggunakan metode yang lebih bervariasi tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, bisa menggunakan metode diskusi, simulasi kegiatan tertentu serta penggunaan alat audio visual agar lebih menarik.Kesimpulannya Pengetahuan lansia terhadap frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu lansia cukup baik sebesar 45 %.Sikap lansia terhadap frekuensi kunjungan lansia ke Posyandu lansia positif baik sebesar 97,5 %.
Kata Kunci :Sikap, Lansia, Posyandu
Tidak tersedia versi lain