CD-ROM
DEMENSIA DENGAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA (Di UPT Panti Sosial Tresna Werdha Di Lamongan)
Abstrak : Demensia adalah penyakit penurunan kemampuan intelektual yang disebabkan
oleh beberapa gangguan di otak dan ditandai dengan gangguan kognitif, emosional dan
psikomotor. Adanya gangguan pada psikomotor akan menyebabkan keterbatasan pada fungsi
otot atau system musculoskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui demensia
dengan disabilitas fungsional lansia di UPT Pelayanan Dinas Sosial Tresno Werdha
Lamongan. Metode yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Populasi 55 lansia dengan sampel 42 lansia yang diambil menggunakan teknik random
sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu demensia dan variabel
dependen yaitu disabilitas fungsional. Metode pengumpulan data dan alat ukur untuk
demensia menggunakan observasi, wawancara dan panduan MMSE seda ngkan disabilitas
fungsional menggunakan observasi, wawancara dan panduan GARS. Analisa data yang
digunakan adalah Uji Korelasi Rank Spearman dengan bantuan SPSS 16,0. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara demensia dengan disabilitas
fungsional lansia (dengan nilai signifikansi 0,000). Pada demensia kategori ada gangguan
kognitif (skor < 16), sebagian besar mengalami disabilitas fungsional kategori tergantung
orang lain (skor > 35) yaitu 18 orang (72 %). Dengan demikian, demensia memiliki
hubungan yang signifikan dengan disabilitas fungsional lansia. Untuk itu diperlukan solusi
yang tepat untuk mencegah keduanya, di antaranya dengan stimulasi otak dan latihan fisik.
Kata Kunci : demensia, disabilitas fungsional, lansia.
Tidak tersedia versi lain