CD-ROM
PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF PADA ANAK PRA SEKOLAH DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA WAHYU TUTUKO BOJONEGORO
Saat anak dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit dapat menimbulkan stres bagi kehidupannya. Anak sering menjadi tidak kooperatif terhadap perawatan dan pengobatan di rumah sakit, sulit/menolak untuk didekati, dan berinteraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap tingkat kooperatif pada anak pra sekolah di Ruang Anak Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro tahun 2018.
Jenis penelitian ini analitik dengan desain pre eksperimen one group pra-post test design. Populasinya adalah seluruh anak umur 3-6 tahun yaitu sebanyak 30 anak. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian ini diambil dengan observasi. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji SPSS Wilcoxon dengan tingkat koefisien 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 25 anak yang tidak kooperatif sebelum diberi terapi bermain puzzle, lebih dari sebagian yaitu sebanyak 14 anak (56,6%) setelah diberi terapi bermain puzzle berperilaku kooperatif selama dilakukan tindakan keperawatan. Dari hasil analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil Asymp. Sig (2.tailed) = 0,000, dengan = 0,05 sehingga H0 ditolak, yang artinya ada pengaruh terapi bermain puzzle terhadap tingkat kooperatif pada anak pra sekolah.
Melihat hasil penelitian ini maka perawat memerlukan sikap kooperatif dari anak yang dapat dilakukan dengan cara memberikan alat bermain untuk menanggulangi pengalaman yang tidak menyenangkan, pengobatan dan prosedur invasif sehingga anak dapat lebih kooperatif selama dilakukan tindakan keperawatan.
Kata Kunci : Terapi Bermain Puzzle, Tingkat Kooperatif, Anak Prasekolah.
Tidak tersedia versi lain