CD-ROM
HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN PENULARAN TB PARU DALAM KELUARGA DI DESA KEPATIHAN BOJONEGORO JAWA TIMUR
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang dapat menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan kuman TBC dipengaruhi oleh gaya hidup penderita, keluarga serta masyarakat dalam mencegah penularan penyakit TBC.
Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi 32 KK dan besar sampel 32 responden yang pemilihannya dilakukan dengan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data dengan editing, scoring, coding dan tabulating serta dilakukan uji statistik Spearman’s Rho dengan tingkat kemaknaan probabilitas 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden, lebih dari sebagian responden memiliki gaya hidup dalam kategori cukup sebanyak 19 responden (59,37%), sebagian besar tidak terjadi penularan TB paru dalam keluarga sebanyak 28 responden (87,50%) dan ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian penularan TB paru dalam keluarga, yang dibuktikan hasil uji Spearman’s Rho diperoleh nilai derajat signifikan ρ (0,000) < α (0,05), maka H1 diterima, yang berarti bahwa ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian penularan TB paru dalam keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya hidup pada penderita TB paru terutama dalam mencegah penularan penyakit TB paru merupakan faktor utama yang mempengaruhi terjadinya penularan penyakit TB paru dalam keluarga. Dalam pencegahan penularan TB Paru keluarga sangatlah berperan penting, karena salah satu tugas dari keluarga adalah melakukan perawatan bagi anggota keluarga yang sakit dan mencegah penularan pada anggota keluarga yang sehat.
Kata Kunci : TB paru, Penularan, Keluarga.
Tidak tersedia versi lain