CD-ROM
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN RHEMATOID ARTHRITIS TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PENDERITA RHEMATOID ARTHRITIS DI PUSKESMAS BALEN KABUPATEN BOJONEGORO
Pengetahuan rheumatoid arthritis di masyarakat awam sangat kurang, berdasarkan penelitian yang dilakukan Sembiring (2009), pengetahuan pasien rheumatoid arthritis tentang rheumatoid arthritis 85% (kurang). Pada penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan tentang perawatan rhematoid arthritis terhadap frekuensi kekambuhan penderita rhematoid arthritis di Puskesmas Balen Kabupaten Bojonegoro.
Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan one group pra-post test design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien rheumatoid arthritis di Puskesmas Balen Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah populasi 30 responden dan jumlah sampel 28 responden. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 responden sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan sering mengalami kekambuhan, setelah dilakukan penyuluhan kesehatan hampir seluruhnya kadang mengalami kekambuhan yaitu sebanyak 23 responden (95,8%). Dari analisa di dapatkan hasil ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang perawatan rheumatoid arthritis terhadap frekuensi kekambuhan pada penderita rheumatoid arthritis yang berobat di Puskesmas Balen Kabupaten Bojonegoro. Menggunakan SPSS 22.0 dengan uji wilcoxon ditemukan nilai p value = 0.000.
Dengan mendapat penyuluhan kemungkinan terjadi perubahan perilaku pasien rheumatoid arthritis yaitu dengan melakukan perawatan di rumah secara rutin. Sehingga dapat menurunkan frekuensi kekambuhan rhematoid arthritis yang dideritanya.
Kata kunci : Frekuensi, Kekambuhan, Rhematoid Arthritis, Penyuluhan
Tidak tersedia versi lain