CD-ROM
HUBUNGAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI (UPT PUSKESMAS KEDUNGTUBAN KABUPATEN BLORA)
Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik terutama metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh berkurangnya hormon insulin dari sel beta pankreas atau akibat gangguan fungsi insulin atau keduanya (Sudoyo, 2012). Kepatuhan atau ketaatan (compliance/adherence) adalah tingkat pasien melakukan pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokternya atau oleh orang lain (Niven, 2012).
Pada penelitan ini desain yang digunakan adalah desain analitik korelasi dengan pendekatan case control. Pada penelitian ini sampel adalah sebagian pasien yang menderita Diabetes mallitus di UPT Puskesmas Kedungtuban Kabupaten Blora sebanyak 25 orang serta sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan simple random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring dan tabulating disajikan dalam tabel prosentase dan dianalisis dengan uji Spearmann Rhoo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (71,4%) memiliki sikap positif dengan kepatuhan tidak patuh dalam diit. Sedangkan dari hasil uji statistik Spearmen Rho diperoleh hasil ada hubungan sikap dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,005.
Berdasarkan hasil penelitian maka pihak tenaga kesehatan perlu memberian konseling dan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga tentang pentingnya dalam pengobatan atau kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus, sehingga pasien akan merasa lebih nyaman dan peningkatan kadar gula dalam darah dapat terkontrol dengan baik.
Kata kunci : Sikap, Kepatuhan Diit, Diabetes Mellitus.
Tidak tersedia versi lain