CD-ROM
Hubungan Peran Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo
Lansia (lanjut usia) adalah proses yang tidak dapat dihindari dan sering kali dipandang sebagai suatu masa degenerasi biologis yang disertai dengan berbagai keadaan yang menyertai proses menua. Proses menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Bandiyah, 2009). Menurut Azizah (2011), di masa tua seseorang akan mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap. Kronologinya dimana kondisi pada lansia yang disertai dengan perubahan fisik, perubahan mental, perubahan psikologis, dan penyakit maka akan menimbulkan tingkat depresi pada lansia, hal ini disebabkan oleh kurangnya peran keluarga yang meliputi dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional dan perawatan yang diberikan pada lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Semakin baik peran keluarga yang diberikan maka lansia merasa lebih diperhatikan oleh keluarga, sehingga depresi pada lansia dapat diminimalisir melalui dukungan sosial keluarga yang baik. Tujuannya Mengidentifikasi peran keluarga dalam merawat lansia, Mengidentifikasi tingkat depresi pada lansia, Menganalisis hubungan antara peran keluarga dalam merawat lansia dengan tingkat depresi pada lansia studi di wilayah kerja Posyandu Lansia Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Desain yang digunakan adalah desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antar faktor – faktor resiko dengan efek yang dilakukan dengan cara pendekatan, observasi dan pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama. Artinya tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukurannya dilakukan terhadap suatu karakter atau variabel subyek pada saat pemeriksaan. Hasil penelitian dari 100 responden didapatkan 52 responden memiliki tingkat depresi normal dengan peran keluarga baik, dan 2 responden dengan peran keluarga kurang mengalami tingkat depresi berat. Yang menunjukkan adanya hubungan antara peran keluarga dalam merawat lansia dengan tingkat depresi lansia. Kesimpulannya Ada hubungan antara peran keluarga dalam merawat lansia dengan tingkat depresi pada lansia di wilayah kerja Posyandu Lansia Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Saran Meningkatkan upaya promosi kesehatan dan mengembangkan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami depresi secara holistik sehingga dapat mencegah terjadinya depresi dengan adanya peran dari anggota keluarga pada lansia.
Kata Kunci : Dipresi, Lansia, Keluarga
Tidak tersedia versi lain