CD-ROM
Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien diRuang Kertabumi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto”
Dalam pelayanan rumah sakit, perawat memiliki peranan penting, karena perawat merupakan personil terbesar di rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam dalam sehari. Salah satu bentuk pelayanan keperawatan yang perlu mendapat perhatian adalah perilaku caring perawat yang merupakan inti atau fokus dalam keperawatan sebagai bentuk praktik keperawatan profesional (Anjaswarni, 2002). Adanya stigma di masyarakat yang menganggap bahwa perawat yang bekerja di instansi pemerintah terkenal judes dan kurang ramah, seringnya kekecewaan masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan membuat pemberitaan di media massa maupun media cetak, informasi dari mulut ke mulut tentang pengalaman selama di rawat yang tidak sesuai harapannya, hal ini membuat pasien enggan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Tujuannya untuk rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan dan berfungsi sebagai perbaikan kinerja tenaga kesehatan terutama perawat. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan menggunakan desain cross sectional yaitu data variabel independen dan dependen diambil dalam waktu yang bersamaan, hanya satu kali. Pada penelitian ini, variabel independen yaitu perilaku caring perawat dan variabel dependen yaitu kepuasan pasien yang dinilai hanya satu kali. Subyek penelitian tidak harus diambil pada hari yang sama, akan tetapi baik variabel perilaku caring maupun kepuasan pasien dinilai hanya satu kali saja. Hasil penelitian ini juga terdapat beberapa responden yang menyatakan tingkat kepuasan mereka yang rendah yaitu sebanyak 7 responden (15,6%). Bila dilihat dari jenis kelamin responden, yang menyatakan kepuasan rendah sebanyak 2 responden laki – laki (28,6%) dan 5 responden perempuan (72,4%). Sedangkan bila dilihat dari segi usia, pada usia 32 – 37 tahun sebanyak 2 responden (28,6%), usia 38 – 43 tahun sebanyak 1 responden (14,3%), sedangkan pada usia 44 – 49 tahun dan 50 – 55 tahun masing – masing memiliki 2 responden (28,6%). Kemudian bila dilihat dari segi pendidikan, responden dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 5 responden (71,4%) dan pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 2 responden (28,6%). Dan bila dilihat dari segi pekerjaan, responden dengan pekerjaan PNS, wiraswasta dan yang tidak bekerja memiliki masing – masing sebanyak 1 responden (14,3%), sedangkan responden dengan pekerjaan swasta sebanyak 4 responden (57,1%). Kesimpulannya Tingkat kepuasan pasien di ruang Kertabumi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagian besar adalah sedang. Disarankan kepada perawat di ruangan agar meningkatkan perilaku caring terutama dalam hal memberikan support, menumbuhkan keyakinan dan sikap optimis kepada pasien serta keterampilan ketika menjalankan perannya sebagai pelaksana tindakan keperawatan professional agar dapat meningkatkan kepuasan pasien.
Kata Kunci : Kepuasan, Perilaku, Perawat
Tidak tersedia versi lain