CD-ROM
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KOMPRES NACL 0,9%DAN IODIN 10% TERHADAP GRANULASI LUKA PADA PASIEN VULNUS APPERTUM DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO
Selama ini tehnik rawat luka dengan menggunakan kompres iodin 10% hasilnya kurang efektif yaitu luka pada Vulnus Appertum menjadi kehitaman dan memerlukan waktu yang agak lama untuk granulasinya, sehingga cara lain untuk mempercepat granulasi adalah dengan menggunakan NaCl0,9% yaitu larutan normal salin atau yang lebih kita kenal dengan NaCl0,9% merupakan larutan yang fisiologis dengan tubuh sehingga tidak menimbulkan iritasi dan mendukung pertumbuhan granulasi.
AdapunrancanganpenelitianiniadalahPra eksperimental. Sedangkan jenis desain yang digunakan adalah post test only control design dengan populasinya adalah sebagian dari pasien dengan Vulnus AppertumdiRSU dr. WahidinSudiroHusodoMojokerto, pada penelitan ini terdapat 30 responden dengan 15 responden dengan kompres NaCl0,9% dan 15 responden dengan kompres Iodin 10%, setelahitukitaukurdenganskalagranulasibaik, granulasisedang, granulasikurang, lalukitalihatperbandingannyadenganmenggunakan SPSS 11,5 denganUji Mann-Whitney Test dengan α < 0,05.
Hasilpenelitianinimenunjukkandari 15 responden yang menggunakankompresNaCl 0,9% ada 8 orang (53,3%) granulasilukanyabaik. Sedangkan yang menggunakankompresIodin 10% dari 15 respondenada 8 orang (53,3%) granulasilukanyasedang.
JadiberdasarkananalisadiatasdidapatkankesimpulanbahwaKompres NaCl0,9% lebih efektif terhadap granulasi luka pada pasien Vulnus Appertum di RSU dr. WahidinSudiroHusodoMojokerto dan NaCl0,9% osmolaritas tubuh sama dengan manusia, Iodin 10% berbeda dan tidak sesuai dengan cairan tubuh.
Kata Kunci: Efektifitas kompres NaCl0,9% , Granulasi dan Vulnus Appertum
Tidak tersedia versi lain