Text
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CEREBRO VASCULER ACCIDENT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANGANTARIKSA 3RS SOEMITRO SURABAYA
Cerebro Vasculer Accident atau stroke merupakan kerusakan pada otak yang terjadi ketika aliran atau suplai darah ke otak terhambat oleh adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah (Pudiastuti, 2013). Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang tinggi. Di Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian pertama. Dengan banyaknya penderita stroke, hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang dapat menimbulkan gangguan pembuluh darah ke otak dan dapat terjadi penurunan kesadaran. Pada kejadian tersebut dapat menimbulkan masalah bagi klien termasuk salah satunya ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan gangguan tubuh seperti kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berfikir daya ingat, tidak berfungsinya panca indra, dan gangguan tubuh yang lainnya sebagai akibat dari gangguan fungsi otak. Tujuannya Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan Cerebro Vasculer Accident (CVA) dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas diruang Antariksa 3 RS. Soemitro Surabaya. Desain penelitian dalam studi kasus ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting masa kini yang dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan pada data faktual dari pada penyimpulan. Fenomena di sajikan secara apa adanya tanpa manipulasi dan tidak mencoba menganalisis bagaimana dan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Penelitian studi kasus merupakan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian misalnya satu klien sampai 2 klien. Hasil pengkajian secara langsung dengan teori tentang pemeriksaan cerebro vasculer accident, peneliti mendapatkan fakta bahwa tidak semua gejala dari Cerebro vasculer accident yang ada dalam teori dapat ditemukan secara langsung pada klien dengan Cerebro vasculer accident. Kesimpulannya Implementasi yang dapat dilakukan oleh peneliti selama 3 hari rawat, dengan hasil secara umum kondisi kesehatan klien mulai pulih atau membaik. Sarannya Dengan adanya bimbingan yang dilakukan oleh perawat dan penulis selama proses pemberian asuhan keperawatan, diharapkan klien dan keluarga mandiri dalam mencegah, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan baik bagi diri, keluarga maupun lingkungan, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Kata Kunci : Keperawatan, cerebro vasculer accident
Tidak tersedia versi lain