CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN BRONKHOP NEUMONIA DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RUANG ANAK ANDROMEDA 1 RS. SOEMITRO SURABAYA
Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Sebanyak 80% penyakit pada anak berkaitan dengan infeksi saluran pernafasan (Wong, 2009). Salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan tersebut adalah bronchopneumonia yang merupakan pembunuh utama di Indonesia (UNICEF, 2012). Bronchopneumonia seringkali menimbulkan gejala yang berat berupa peningkatan frekuensi nafas disertai penarikan pada dinding dada bagian bawah. Desain yang digunakan dalam studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien anak bronkhopneumonia dengan masalah ketidakefektifan pola nafas di Ruang Anak Andromeda 1 RS. Soemitro Surabaya. Dari hasil pemeriksaan fisik pada klien 2 didapatkan Tampak pernapasan bibir (pursed lips), pernapasan dalam (dispnea), tampak pernapasan diafragma, irama nafas meningkat, tampak pernapasan cuping hidung, Keluhan Sesak, batuk, Bentuk dada Simetris, Sekresi batuk terdapat dahak tetapi sedikit ,pola Nafas Dispnea, Bunyi Nafas, Alat Bantu NafasTampak pernapasan diafragma,Suara nafas Wheezing. Nadi : 130x/menit, Suhu : 36,3oC, RR : 30x/menit. Hasil yang di peroleh Pada klien dengan diagnosa ketidakefektifan pola nafas terdapat 25 intervensi yang ada pada teori yaitu Airway Management : buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu, posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi, identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan, pasang mayo bila perlu, lakukan fisioterapi dada jika perlu, keluarkan sekret dengan batuk atau suction, auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan, berikan bronkodilator bila perlu, atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. Terapi Oksigen : Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea, monitor aliran oksigen, pertahankan posisi pasien, observasi adanya tanda tanda hipoventilasi. Vital sign Monitoring :Monitor TD, nadi, suhu, dan RR. Saran Diharapkan selalu koordinasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien agar hasilnya lebih maksimal khususnya pada klien anak bronkopneumonia dengan ketidakefktifan pola nafas.
Kata Kunci : Bronkhop Neumonia, Pola Nafas, Keperawatan
Tidak tersedia versi lain