CD-ROM
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIARE DENGAN MASALAH KEKURANGAN VOLUME CAIRAN (Di Ruang Andromeda 2 RS. Soemitro Surabaya)
Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia (DEPKES RI 2011). Diare merupakan penyakit berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian dan dapat menimbulkan letusan kejadian luar biasa (KLB). Penyebab utama kematian pada diare adalah dehidrasi yaitu sebagai akibat hilangnya cairan dan garam elektrolit pada tinja diare (Depkes RI, 1998). Meskipun diketahui bahwa diare merupakan suatu respon tubuh terhadap keadaan tidak normal, namun anggapan bahwa diare sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk mengekskresikan mikroorganisme keluar tubuh, tidak sepenuhnya benar. Terapi kausal tentunya diperlukan pada diare akibat infeksi, dan rehidrasi oral maupun parenteral secara simultan dengan kausal memberikan hasil yang baik terutama pada diare yang menimbulkan dehidrasi (kekurangan volume cairan) sedang sampai berat. Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diare klien hilang, dengan kriteria hasil : Frekuensi dan konsistensi BAB normal. Desain penelitian dalam studi kasus ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif.Analisis data dilakukan sejak peneliti dilapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Hasil pengkajin pada klien yang mengalami diare pada An. A dan An. M .Data subjektif pada tinjauan kasus, dari pengkajian 2 klien didapatkan orang tua klien mengatakan BAB cair, akan tetapi lebih lama klien 1 dari pada klien 2, karena klien 1 tidak minum ASI sedangkan klien 2 minum ASI .Kesimpulannya Evaluasi keperwatan pada catatan perkembangan pada klien 2
(An . M) mengalami kemajuan yang segnifikan, serta menunjukkan penyembuhan ditandai dengan berkurangnya frekuensi dan perubahan pada konsistensi terta suhu tubuh pada rentang yang normal, tidak ada tanda dehidrasi .Menyesuaikan kepatuhan terhadap intervensi yang dilaksanakan oleh perawat serta orang tua klien sangat koperhensif untuk proses penyembuhan dan ASI yang diberikan oleh ibu klien ekslusif .Sarannya Diharapkan memperbanyak referensi yang berkaitan dengan asuhan keperawatan klien yang mengalami diare dengan masalah kekurangan volume cairan, guna memperluas wawasan keilmuan bagi peneliti dan siapapun yang berminat memperdalam topik tersebut.
Kata Kunci : Cairan, Diare, Keperawatan
Tidak tersedia versi lain