CD-ROM
SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHAYA rnPEWARNA BUATAN PADA MAKANANrn(Studi di D-III Keperawatan Tingkat 1STIKes ICME Jombang)
Pewarna sintetis atau pewarna buatan mempunyai kekuatan mewarnai rnlebih kuat. Konsumsi makanan dengan pewarna buatan yang berlebihan rnmenimbulkan iritasi pernafasan dan pencernaan. Mahasiswa beranggapan rnmakanan yang bewarna mencolok lebih menarik dan lezat untuk dinikmati. rnBerdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 7 Februari rn2013 di STIKes ICME Jombang dengan cara wawancara didapatkan data 6 dari rn10 mahasiswa masih beranggapan makanan yang enak, lezat dan menarik rnmakanan yang bewarna mencolok dan masih ingin membelinya.Dan 4 lainnya rnmasih beranggapan makanan yang enak, lezat dan menarik adalah makanan rnyang bersih dan bewarna biasa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sikap rnmahasiswa terhadap bahaya pewarna buatan pada makanan di D-III rnKeperawatan Tingkat 1 STIKes ICME Jombang 2013.rnDesain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semuarnmahasiswa D-III Keperawatan Tingkat 1 STIKes ICME Jombang . Teknik rnsampling menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini adalah sikap rnmahasiswa terhadap bahaya pewarna buatan pada makanan. Instrumen rnpenelitian kuesioner. Pengolahan dan analisa data terdiri dari Editing, Coding, rnSkoring, Tabulating kemudian dilakukan persentase.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden bersikap rnnegatif sebanyak 23mahasiswa (62%) dan 14 responden (38%) bersikap positif rnterhadap bahaya pewarna buatan pada makanan.rnBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa rnterhadap bahaya pewarna buatan pada makanan di D-III Keperawatan Tingkat 1 rnSTIKes ICME Jombang, sebagian besar memiliki sikap negatif.rnKata kunci : Sikap, Mahasiswa, Bahaya Pewarna Buatan
Tidak tersedia versi lain